Sabtu, 29 Oktober 2016

Dampak Telematika di Indonesia dan Dunia

TUGAS KE-3
NAMA      : MEIDIA LESTARI
NPM         : 15113405
KELAS     : 4KA37




Teknologi telekomunikasi atau biasa juga disebut telekomunikasi adalah teknologi yang berhubungan dengan komunikasi jarak jauh. Teknologi inilah yang memungkinkan seseorang dapat mengirimkan informasi atau menerima informasi ke atau dari pihak lain yang letaknya berjauhan. Teknologi ini membuat jarak seperti tidak ada. Ratusan atau bahkan ribuan kilometer bukanlah menjadi hambatan untuk berkomunikasi secara online karena kehadirannya.


Pengaruh Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Era Globalisasi

Ledakan Teknologi Informasidan Komunikasi telah membuka babak baru bagi masyarakat untuk memperoleh informasi secara otonom. Sekat-sekat informasi dengan sendirinya menghilang oleh inisiatif kuat individu yang ingin mengetahui lebih jauh apa yang terjadi sekitarnya. Setiap orang memiliki akses terhadap sumber informasidimanapun di dunia ini. Konsekuensinya, masyarakat menjadi kritis dan tanggap terhadap hal yang berkembang. 

Perkembangan dunia teknologi informasi yang demikian pesatnya telah membawa manfaat luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia.Kegiatan komunikasi yang sebelumnya menuntut peralatan yang begitu rumit, kini relatif sudah digantikan oleh perangkat mesin-mesin otomatis. Sistem kerja alat teknologi telah mengalihfungsikan tenaga otot manusia dengan pembesaran dan percepatan yang menakjubkan. Begitupun dengan telah ditemukannya formulasi-formulasi baru aneka kapasitas komputer, seolah sudah mampu menggeser posisi kemampuan otak manusia dalam berbagai bidang ilmu dan aktivitas manusia. Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang telah kita capai sekarang benar-benar telah diakui dan dirasakan memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan umat manusia.

Bagi masyarakat sekarang, teknologi informasi dan komunikasi merupakan suatu religion. Pengembangannya dianggap sebagai solusi dari permasalahan yang ada. Sementara orang bahkan memuja hal tersebut sebagai liberator yang akan membebaskan mereka dari kungkungan kefanaan dunia. Selain itu, hal tersebut juga diyakini akan memberi umat manusia kebahagiaan dan immortalitas. Sumbangan teknologi informasi dan komunikasi terhadap peradaban dan kesejahteraan manusia tidaklah dapat dipungkiri.

Seperti yang kita ketahui bahwa di era serba modern seperti saat ini, peran teknologi informasi dalam kehidupan sehari-hari tentunya sangat berpengaruh. Hal ini tidak terlepas dari aktivitas kita yang kerap kali ditunjang dengan teknologi informasi itu sendiri yang mampu menjawab tuntutan pekerjaan yang lebih cepat, mudah, murah dan menghemat waktu.

Kemajuan teknologi menjadi jawaban dari kemajuan globalisasi yang kian menyelimuti dunia. Suatu kemajuan yang tentunya akan memberikan dampak bagi peradaban hidup pelajar. Tidak dapat dipungkiri, kini kita telah menjadi “budak” dari peradaban teknologi informasi itu sendiri. Bagaiman tidak, banyaknya pelajar yang sekaligus berperan sebagai pengguna teknologi informasi dan komunikasi, membuktikan bahwa kehidupan yang mereka lakoni tak pernah lepas dari peran teknologi informasi.

Menghadapi keadaan seperti ini, kita sebagai pelajar perlu diarahkan pada sikap “sadar teknologi” atau “melek teknologi”. Kemajuan yang sering diartikan sebagai modernisasi, menjanjikan kemampuan manusia untuk mengendalikan alam melalui ilmu pengetahuan, meningkatkan kesejahteraan material melalui teknologi dan meningkatkan efektivitas kemampuan pelajar melalui penerapan organisasi yang berdasarkan pertimbangan kesadaran. Karena dengan ilmu pengetahuan teknologi informasi dan komunikasi pula, manusia dapat melakukan hal-hal yang sebelumnya belum pernah dibayangkan.



Dampak Positif Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan
·         Informasi yang dibutuhkan untuk menjadi lebih cepat dan lebih mudah dalam mengakses tujuan pendidikan.
·         Inovasi dalam pembelajaran tumbuh di hadapan e-learning inovasi yang lebih memudahkan proses pendidikan.
·         Kemajuan TIK juga akan memungkinkan pengembangan teleconference kelas virtual atau kelas yang berbasis yang tidak memerlukan pendidik dan peserta didik berada dalam satu ruangan.
·         Sistem administrasi pada lembaga pendidikan akan lebih mudah dan lancar karena penerapan sistem TIK.
·         Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber pengetahuan dan pendidikan pusat.
·         Munculnya metode pembelajaran yang baru, yang memungkinkan siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Dengan kemajuan teknologi menciptakan metode baru yang membuat siswa mampu memahami materi yang abstrak, karena materi dapat dibuat dengan bantuan teknologi abstrak.
·         Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka. Dengan kemajuan teknologi proses pembelajaran tidak harus mempertemukan siswa dan guru, tetapi juga dapat menggunakan layanan pos, internet dan lain-lain.
·         Mengurangi lag dalam penggunaan TIK dalam pendidikan dibandingkan dengan negara-negara berkembang dan negara maju lainnya.
·         Peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pengembangan dan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi.
·         ICT sebagai sistem pendukung keputusan dalam dunia pendidikan. Guru meningkatkan kompetensi mereka dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan profil lembaga pendidikan yang diakui oleh Pemerintah.
·         Berbagi hasil penelitian, penelitian yang dipublikasikan dalam internet akan mudah digunakan oleh orang lain di seluruh penjuru dunia dengan cepat.
·         Konsultasi dengan ahli, konsultasi ahli di bidang undangan dapat dilakukan dengan mudah bahkan jika para ahli sangat banyak di tempat.
·         Perpustakaan online, perpustakaan online adalah perpustakaan dalam bentuk digital.
·         Diskusi online. Diskusi online adalah diskusi yang dilakukan melalui internet.
·         Kelas online. Aplikasi kelas online dapat digunakan untuk lembaga-lembaga pendidikan jarak jauh, seperti universitas dan sekolah-sekolah terbuka. “Computer Aided Instruction” telah melihat sedikit peningkatan kinerja siswa pada pilihan ganda, pengujian standar di beberapa daerah. Computer Aided (atau dibantu) Instruksi (CAI), yang umumnya mengacu pada siswa belajar mandiri atau tutorial pada PC, telah terbukti sedikit meningkatkan nilai tes siswa dalam membaca dan matematika keterampilan atau mata pelajaran lain, meskipun apakah peningkatan ini berkorelasi dengan peningkatan yang signifikan dalam belajar siswa.
·         TIK digunakan dalam mata pelajaran sekolah yang berbeda. Penggunaan ICT untuk simulasi dan pemodelan dalam sains dan matematika telah terbukti efektif, karena memiliki perangkat lunak pengolah kata dan komunikasi (e-mail) dalam pengembangan bahasa dan kemampuan komunikasi siswa.
·         Akses luar sekolah mempengaruhi kepercayaan pengguna. Siswa yang menggunakan komputer di rumah juga menggunakan komputer di sekolah lebih sering dan lebih percaya diri daripada siswa yang tidak memiliki akses di rumah mereka.
Dampak Negatif Teknologi Informasi dan Komunikasi Dalam Pendidikan
·         Kemajuan TI akan semakin memudahkan pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual (HKI) karena akses mudah ke data yang menyebabkan orang plagiatis akan melakukan kecurangan.
·         Meskipun sistem administrasi suatu lembaga pendidikan seperti sistem tanpa celah, tetapi jika ada kecerobohan dalam menjalankan sistem tersebut akan berakibat fatal.
·         Salah satu dampak negatif televisi adalah melatih anak untuk berpikir pendek dan bertahan berkonsentrasi dalam waktu yang singkat (jangka pendek perhatian).
·         Tes Program kerahasiaan semakin terancam tes kecerdasan seperti tes Raven, Differential Uji bakat dapat diakses melalui compact disk. Implikasi dan masalah tes psikologis yang ada akan mudah bocor, dan pengembangan tes psikologi harus berpacu dengan tingkat kebocoran melalui internet.
·         Penyalahgunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan tindak pidana. Kita tahu bahwa kemajuan di bidang pendidikan juga mencetak generasi e-book tinggi berpengetahuan tetapi moral yang rendah. Misalnya, dengan ilmu komputer yang tinggi maka orang akan mencoba untuk menerobos sistem perbankan dan lain-lain.
·         Tidak membuat TI sebagai media atau sarana hanya dalam belajar, misalnya, kita tidak hanya men-download, tapi masih membeli buku cetak, tidak hanya mengunjungi perpustakaan digital, tetapi juga masih mengunjungi perpustakaan.
·         Pertimbangkan penggunaan TI dalam pendidikan, khususnya bagi anak-anak yang masih berada dalam kendali sementara membuat pembelajaran dengan TI. Analisis pro dan kontra penggunaan.
·         Mahasiswa dan kadang-kadang guru, bisa aspek adiktif teknologi, bukan isi pelajaran. Hanya karena topik dapat diajarkan melalui TI, itu tidak berarti bahwa itu diajarkan secara efektif melalui TI. Bahkan jika subjek dapat diajarkan secara efektif melalui TI, dan ada uang yang tersedia, itu tidak berarti bahwa selalu ada manfaat untuk itu. Ada banyak penelitian atau studi yang dilakukan untuk melihat dan melihat apakah penggunaan TIK dapat meningkatkan pembelajaran.
·         Perlu untuk tujuan yang jelas. TI dipandang kurang efektif (atau tidak efektif) saat tujuan penggunaannya tidak jelas. Seperti untuk menggunakan internet untuk mencari video porno saat menggunakan komputer di sekolah.



Dampak negatif teknologi informasi dan komunikasi di bidang ekonomi
·         Kemudahan Transaksi yang di salah gunakan oleh sebagian bahkan kebanyakan orang contohnya melalui internet atau dunia maya seseorang dapat dengan mudah melakukan transaksi ilegal
·         Kecanggihan teknologi yang tidak dimanfaatkan semestinya seperti kebobolan lembaga atau perorangan yang menimbulkan kerugian
·         Banyaknya kasus penipuan yang terjadi
·         Adanya rasa was-was atau tidak tenang ketika berbelanja secara online karena belum terbiasa belanja secara online
·         Adanya pencurian data dari kegiatan transaksi dengan memanfaatkan kode kartu kredit

Dampak Positif dan Negatif Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi



Dampak Positif
·         Mempercepat arus informasi
Arus informasi saat ini menjadi sangat cepat, bahkan cenderung tidak terkontrol hingga saat ini. namun demikian, hal ini merupakan salah satu dampak positif, karena dapat memberikan informasi mengenai suatu kejadian secara cepat, meskipun terkadang tidak akurat dan tidak tepat.

·         Mempermudah akses terhadap informasi terbaru
Merupakan salah satu efek domino dari bertambah cepatnya arus informasi. Dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi yang berkembang sangat pesat, maka siapapun akan bisa memperoleh informasi dengan mudah. Akses terhadap informasi ini bisa dilakukan kapanpun, dimanapun, dan dari siapapun itu. Hal ini akan membantu individu dalam meningkatkan informasi dan pengetahuan yang dimilikinya, meski terkadang realibilitas dan validitas dari informasi tersebut dipertanyakan.
·         Media sosial
Media sossial juga merupakan dampak positif lainnya dari perkembangan teknologi informasi dan kommunikasi. Media sosial dapat memberikan banyak sekali manfaat, salah satunya adalah dapat mempertumakan individu dengan orang baru, dan menambah relasi antar individu.
·         Membantu individu dalam mencari informasi
Dalam mencari informasi yang baru dan masih hangat, maka teknologi informasi dan juga komunikasi sangat memegang peranan yang penting. Dengan adanya arus informasi yang menjadi jauh lebih cepat, maka individu akan menjadi lebih mudah dalam mencari informasi yang diinginkan.
·         Media hiburan
Pemanfaatan dari teknologi informasi dan juga komunikasi berikutnya adalah dalam hal hiburan. Teknologi informasi dan juga komunikasi saat ini mendukung media hiburan yang sangat banyak ragamnya bagi setiap orang. Contoh saja dari media hiburan berupa games, music, dan juga ideo, banyak orang yang bisa hilang dan juga lepas dai stress karena hiburan yang ditawarkan oleh perkembangan teknologi informasi dan komunikasi ini.

Dampak Negatif
·         Individu menjadi malas untuk bersosialisasi secara fisik
·         Meningkatnya penipuan dan juga kejahatan cyber
·         Cyber Bullying
·         Konten negative yang berkembang pesat
·         Fitnah dan juga pencemaran nama baik secara luas
·         Menjauhkan yang dekat
·         Mengabaikan tugas dan juga pekerjaan
·         Mebuang-buang waktu untuk hal yang tidak berguna
·         Menurunnya prestasi belajar dan juga kemampuan bekerja seseorang
Industri telematika (Information and Communication Technology – ICT) merupakan salah satu industri prioritas yang akan dan sedang dikembangkan Pemerintah melalui Kebijakan Pembangunan Industri Nasional. Industri telematika sendiri saat ini merupakan industri yang sedang berkembang dengan pesat di dunia dengan pertumbuhan 6,9 % per tahun. Pada tahun 2004 pasar ICT dunia mencapai US$ 533 miliar, sedangkan pasar ICT asia tercatat US$ 42 miliar dengan pertumbuhan 23 % per tahun.

Di Indonesia sendiri pasar sektor ini tercatat baru sekitar US$ 1,3 miliar dengan pertumbuhan pada tahun 2004 dan 2005 masing-masing sebesar 9,8 % dan 22,1 %. Dari jumlah itu, diperkirakan sebesar US$ 0,5 miliar sampai US$ 0,75 miliar diserap oleh sektor perbankan.

Industri telematika terdiri atas kelompok barang dan jasa, meliputi Industri Perangkat (devices), Infrastruktur/Jaringan (access, nodes, transport, support) dan software (piranti lunak) termasuk aplikasi (content). Bagi negara berkembang piranti lunak dan jasa pada umumnya memiliki peluang yang lebih besar karena relatif tidak memerlukan investasi besar dalam riset dan peralatan pendukung produksi. Hal ini disebabkan terutama karena piranti lunak lebih berbasis pada tenaga kerja berpengetahuan.

Terdapat empat langkah utama yang perlu dilakukan untuk mendorong terbentuknya Industri Telematika nasional yang kokoh dan mandiri, yaitu pengembangan infrastruktur telematika dengan membangun kemampuan nasional untuk dapat memproduksi piranti keras dan piranti lunak, pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), penciptaan regulasi yang kondusif (perundangan dan kebijakan teknologi industri), serta pengembangan pasar domestik yang berpihak kepada industri dalam negeri.

Strategi pengembangan industri piranti lunak yang di tempuh pemerintah adalah meningkatkan kuantitas dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), mendorong tersedianya ICT Techno Park (sentra pengembangan telematika), pengembangan dan penguasaan pasar aliansi dengan MNCs (multinational companies). Sedangkan untuk industri peralatan telekomunikasi adalah penguasaan disain dan engineering untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri terhadap peralatan-peralatan yang sesuai dengan kondisi geografis Indonesia.

Pengembangan industri telematika dalam jangka menengah diarahkan pada tumbuhnya sentra-sentra pengembangan industri telematika, sedangkan dalam jangka panjang diharapkan industri telematika mampu mengisi pasar global.

Industri Teknologi Informasi skala kecil dan menengah (software house/UKM IT) dirasakan sulit menembus pasar global, karena kurangnya dukungan infrastruktur yang menunjang untuk menjangkau pasar global. Regional IT Centre of excellence (RICE) adalah suatu konsep pembangunan dan pengoperasian pusat dukungan Teknologi informasi di beberapa daerah potensial (regional) yang memiliki tenaga ahli/pakar dan sarana/fasilitas penunjang siap pakai yang dapat digunakan sebagai Inkubator Regional dibidang IT.

Secara bertahap RICE akan terus dikembangkan sesuai dengan kemampuan dana yang ada untuk pendidikan dan latihan serta sosialisasi internasional dalam rangka promosi keberadaan RICE di dalam negeri.

sumber


Tidak ada komentar:

Posting Komentar